agenda

Perempuan Merdeka Persembahan WomenWill

8/25/2018 03:20:00 pm Mini GK 0 Comments



Perempuan Merdeka 

Perempuan dan merdeka, dua kata 'jimat' yang jika digabung menjadi satu frase "menggelegar".


Bagi saya #PerempuanMerdeka itu bisa berarti  siap dengan segala kemungkinan. Tidak takut mengeluarkan opini/ suara/ pendapat, sabar mendengarkan dan akhirnya tidak banyak komplain jika sudah ada kesepakatan.

Merdeka juga bisa berarti lepas dari penjajahan. Penjajahan bisa berarti segala sesuatu yang merisaukan.

Lha saat mau beli skin care tapi uang gak cukup itu sama dengan risau hati, apa iya ini bisa dikategorikan belum merdeka?

Kalau asumsinya sempit akan susah menemukan definisi yang tepat. Jadi mari kita tinggalkan debat yang tiada ujung ini, eh.


Mendingan dengar cerita Gadis Anggun dari pagi sampai siang (25/8) saat ikut acara WomenWill di PLUT Yogyakarta.

Ruangan itu riuh saat saya datang. Merah, putih, menjadi warna dominan dalam ruangan tersebut. Tidak banyak orang saya kenal tapi satu dua cukup saya mengenal nama.

Google Indonesia

Kalau dibilang beruntung, iya saya beruntung bisa bergabung di acara keren yang disponsori juga oleh google. Bertemu dengan banyak wanita (yang sebagian besarnya adalah ibu ibu) yang bergelut dibermacam wirausaha membuat saya yang malas ini jadi terpacu untuk ikut terjun di dunia wirausaha.

Saya sudah lama ngedraf dalam pikiran, apa yang sebaiknya saya lakukan. Sayang, semuanya masih sebatas wacana. Harapannya dengan #womenWill ini akan semakin melecut nyali saya.

Dua jam ikut kelas Mbak Prisa Kandora membuat saya semakin mengerti dan semakin ingin terjun ke dunia wirausaha. Mbak bergelar apoteker ini memberikan banyak ilmunya dalam waktu singkat.

"Sharing, belajar bersama saling berbagi cerita" sudah semacam gaya bagi ibu dari seorang anak TK ini. Begitu santai dan menyenangkan. Tidak banyak menebar "wejangan" namun cukup memberikan banyak cerita tentang pengalaman nyata beliau.

1. Menciptakan kesempatan baru, online dan offline
2. Menghubungkan wanita wirausaha


Mengembangkan usaha dengan internet!!
Membangun usaha berlandaskan minat!!


Cara memasarkan online :
1. Bikin akun yang tepat jangan alay
2. Buat cerita di status, jangan hanya jualan muluk


Ingin jadi wanita wirausaha maka;
1. Jangan pernah takut dengan batasan mengenai perempuan.
2. Usaha bisa dimulai dari hobi/ passion.
3. Memanfaatkan pemasaran digital


Tips untuk  wanita wirausaha:
1. Percaya pada diri sendiri
2. Bergaul dengan wirausaha lainnya
- belajar dari wirausaha lainnya
- bekerjasama dengan wirausaha lainnya
- membangun kepercayaan diri
3. Memiliki mentor bisnis
- mentor memberi solusi masalah
- mentor mempercepat usaha dengan jaringan mereka
- mentor membimbing arah usaha


1. Belajar kapan pun di mana pun
- apa buku terakhir yang anda baca?
- gunakan aplikasi berita Google news
2. Ikuti pelatihan seminar kursus
3. Belajar dari siapa pun dan apapun

1. Buat daftar kelebihanmu
2. Bagaimana menjadi lebih baik?
3. Buat target target kecil



43% pemilik usaha kecil dan menengah adalah wanita namun lebih terkonsentrasi di usaha kecil.
Tantangan utama wirausaha wanita adalah menyeimbangkan antara mengurus usaha dan keluarga.




0 comments:

Yogyakarta

Launching Blokir Online Polda DIY

8/21/2018 02:26:00 pm Mini GK 0 Comments


Launching Blokir Online Polda DIY

Bersama dengan teman-teman komunitas lain saya duduk di bawah tenda khusus yang sengaja dihadirkan oleh Polda DIY bagi tamu undangan yang telah memenuhi undangannya.
Meski saya duduk dengan ketenangan samudera, sejatinya saya masih bingung tidak jelas: acara apa ini dan apa yang harus saya lakukan?

Kehadiran bapak-bapak ibu-ibu mas-mas dan mbak-mbak berseragam coklat (seragam kepolisian/red) banyak mempengaruhi mental pula beberapa kali sempat membuat saya gagal fokus.

Saya baru mulai paham ketika acara akhirnya dibuka oleh MC (yang juga berseragam coklat alias beliau juga anggota kepolisian).

Jadi hari itu tepatnya tanggal 15 Agustus 2018 di halaman Polda DIY (yang disulap jadi ruang pertemuan) telah berlangsung acara launching Blokir Online.  Launching ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bapak Kapolda DIY Brigjend Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M. Si..
Blokir online sendiri merupakan sebuah sistem baru yang nantinya diharapkan mampu membantu polisi dan masyarakat.

Selain pejabat dan anggota kepolisian, acara ini juga dihadiri oleh beberapa rekanan kepolisian, kawan-kawan media juga para netizen/ komunitas online di area DIY.

Berkat Komunitas Blogger Jogja (KBJ) saya bisa ikut hadir pula menyaksikan acara peluncuran sistem Blokir Online ini.

TENTANG BLOKIR

Menurut peraturan Kapolri no.5 tahun 2012 tentang registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, maka Blokir berarti tindakan kepolisian untuk memberikan tanda pada data Regident ranmor tertentu yang merupakan pembatasan sementara terhadap status kepemilikan ataupun operasional ranmor yang terkait dengan perkara pidana dan atau perdata.

TUJUAN BLOKIR ONLINE

1. Merupakan bentuk inovasi pelayanan Ditlantas Polda DIY kepada masyarakat
2. Sebagai bentuk kerja efisien dengan cara memangkas alur mekanisme pemblokiran kendaraan
3. Mengintegrasikan pelaksanaan tugas antar fungsi dan satuan kerja di kepolisian
4. Memperkuat peran dan fungsi Regident ranmor disfungsi lalu lintas sebagai antisipasi tindak kejahatan kendaraan bermotor
5. Bentuk perlindungan kepolisian terhadap hak milik kendaraan bermotor yang dimiliki oleh masyarakat.

Mekanisme Pemblokiran

Adapun tatacara pemblokiran sebagai berikut:
1. Pihak yang berkepentingan mengajukan permintaan pemblokiran secara tertulis dilampirkan pula alasannya kepada dirlantas
2. Petugas blokir pada masing-masing unit pelaksana Regident mencocokkan surat permohonan dengan pangkalan data komputer dan buku register
3. Petugas blokir pada masing-masing unit melakukan pemblokiran di pangkalan data komputer dan buku register dan memberikan catatan-catatan DIBLOKIR serta mencantumkan alasan permohonan, nomor dan tanggal surat atas dasar dirlantas
4. Petugas blokir mengeluarkan surat keterangan yang ditandatangani pejabat dan diberikan kepada peminta atau pelapor
5. Petugas menggabungkan surat permohonan dengan surat keterangan blokir dan diarsipkan pada tempat khusus arsip blokir.



0 comments:

agenda

Indonesia Maju Dari Desa Lewat Pariwisata

8/03/2018 08:26:00 pm Mini GK 2 Comments


Gunungkidul Nan Seksi

Memori saya setidaknya sudah dijejali dengan berbagai perubahan yang terjadi di tanah Gunungkidul. Sebagai seorang yang lahir, besar dan tinggal sampai hari ini di Gunungkidul, saya punya memori-memori yang belum tentu orang lain punya.

Bupati Gunungkidul, Menteri Pariwisata, Menteri Desa dan Transmigrasi, Wakil Bupati Gunungkidul


Dari tahun ke tahun rasanya selalu saja ada perubahan. Baik yang sangat kecil tak tampak sampai perubahan yang begitu masive.

Saya adalah generasi yang sempat mencicipi hidup tanpa listrik. Generasi yang masa kecilnya lebih banyak dihabiskan bermain tali dan kelereng. Tak ada gawai, wartel pun muncul setelah saya usia remaja.
Saya adalah generasi yang tumbuh bersama dengan tumbuhnya laju ekonomi pariwisata.

Dulu kala orang banyak mengenal Gunungkidul sebagai daerah tandus. Tandus menjadi satu kata yang mengikuti atau mewakili Gunungkidul. Orang tidak banyak mengenal Gunungkidul dengan begitu baik. Hari ini setelah ratusan tahun, orang-orang mulai tercengang bahwa ternyata Gunungkidul adalah surga. Sebuah tanah seksi yang memesona, menggoda dan begitu diperebutkan.

Pariwisata dan era kekinian

Apa yang membuat Gunungkidul mendadak booming terkenal bahkan sampai penjuru dunia?
Sedikit berbagi kisah, sejujurnya Gunungkidul memang sudah sejak lama terkenal dengan pantai-pantainya nan cantik. Namun baru belakangan di zaman serba instan inilah banyak orang mulai eksplor.

Gunungkidul menjadi salah satu tujuan wisata yang konon tidak kalah menarik dengan Bali.

Bukan hanya Gunungkidul, melainkan hampir semua daerah di Indonesia yang mempunyai bentang alam eksotis menjadi satu kawasan baru yang dianggap subur untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Diprediksi tahun 2019 Indonesia untuk pertama kalinya kontribusi ekonomi dari sektor pariwisata akan mengalahkan sektor Migas dan sektor berbasis Sumber Daya Alam. Itu sudah terbukti dengan banyaknya tempat wisata baru mulai dibuka.

Pembangunan daerah wisata baru diharapkan mampu memberi kontribusi lebih kepada masyarakat sekitar daerah tempat wisata.
Semakin banyak wisatawan datang, semakin banyak rupiah yang masuk ke daerah.

Tidak mudah memang membangun kawasan wisata baru. Tidak hanya lokasinya tapi juga insfratruktur pula sumber daya manusia yang memadai.
Alam sudah dengan sukarela menyumbang kecantikannya yang begitu agung dan membuat orang berdecak kagum. Akan sangat disayangkan jika SDM tidak memadai dan kurang bisa menjaganya dengan bijak.

Tidak bisa dipungkiri melalui kementerian-kementerian dan bantuan pihak-pihak terkait pemerintah Jokowi mampu meninggalkan ketergantungan ekonomi dari SDA dengan membangun potensi ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi pedesaan.

Banyak pihak yang berharap sektor pariwisata saat ini  dan dimasa  mendatang adalah andalan ekonomi Indonesia. Namun perlu juga disadari bersama, pembangunan pariwisata yang begitu masive gencar di mana-mana perlu juga memperhatikan kondisi alam.

Saya pribadi adalah orang yang senang piknik namun tidak setuju dengan penggusuran lahan produktif demi pembangunan.
Pembangunan jalan sangat perlu untuk kenyamanan dan menghindari kemacetan, tapi sebisa mungkin harusnya tidak merusak alam. Saya masih menunggu langkah-langkah apa yang akan dilakukan pemerintah demi menghidupka. Pariwisata tanpa menodai habitat alam.

Pariwisata dan Pembangunan Desa

Wisata tidak lepas dari pembangunan. Di mana sebuah kawasan wisata tercipta di situ pula desa-desa biasanya tampak maju.
Semacam bukti nyata jika pemerintah sadar akan kaitan wisata dengan peningkatan ekonomi desa. Keberpihakan Pemerintah pada pembangunan ekonomi desa ditunjukkan dengan alokasi dana desa yang terus naik setiap tahun, yang di tahun 2018 rata-rata per desa sudah mencapai Rp 800 juta. Bukan jumlah yang kecil namun diharapkan mampu menjadikan sebuah desa jadi besar.

Kabupaten Gunungkidul adalah contoh daerah yang minim SDA, namun bisa bangkit perekonomian melalui sektor pariwisata dan pedesaaan. Pantai-pantai selalu dipadati wisatawan baik domestik mau pun asing. Semakin ke sini Gunungkidul mulai dikenal dengan kawasan wisata yang memukau. Wajib dikunjungi jika sedang main ke DIY.

Acara-acara desa yang dulu hanya dianggap sebagai 'ritual' ucapan syukur kini dikemas menjadi satu wisata adat. Desa adat dan desa budaya tumbuh dengan subur. Hampir setiap titik lokasi wisata selalu ada homestay yang dikelola oleh masyarakat sekitar.

Dulu banyak anak muda lulus sekolah langsung merantau, zaman ini anak-anak muda tidak perlu merantau untuk menghasilkan rupiah. Jiwa bisnis mulai berkembang dan terpelihara dengan baik. Semua hanya butuh pendampingan dan kerjasama dari sektor terkait, pemerintah dan pihak swasta.

2 comments: